Rabu, 13 Agustus 2008

TELKOM Gratiskan Percakapan FLEXI Di Jawa Barat, Banten Dan Jakarta

Jakarta, 4 Agustus 2008 – PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) mengambil kebijakan yang mengejutkan dengan menetapkan harga flat panggilan Flexi ke Flexi Rp 0,- per menit untuk percakapan di wilayah-wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Kebijakan ini diambil tanpa memberlakukan syarat apa pun kepada pelanggan, dan karena menggunakan saluran clear channel, kebijakan ini tidak mensyaratkan pelanggan untuk men-dial kode akses tertentu, meski hubungan melalui kode akses 01017 (saluran VoIP, Voice over Internet Protocol) tetap bisa digunakan dengan biaya Rp 0,- per menit. Dengan demikian, percakapan antar pelanggan Flexi di Bandung atau dari Bandung ke Jakarta, misalnya, benar-benar gratis dari menit pertama. Demikian juga dari Jakarta ke Tasikmalaya, dari Serang ke Garut, dari Rangkasbitung ke Ciamis, dari Purwakarta ke Cirebon, dan lain-lain tidak akan dikenakan biaya apa pun. Bahkan, menurut Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia, Telkom juga memberlakukan harga Rp 0,- per menit untuk Percakapan dari Flexi ke operator seluler (GSM maupun FWA) – kecuali panggilan ke pelanggan BYRU (0868) – setelah dua menit masa percakapan. “Ini memang sebuah kebijakan drastis yang kami ambil dalam rangka mendongkrak pangsa pasar Flexi di wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten,” ujarnya. Eddy Kurnia mengatakan, Program Bicara Rp 0,- per menit diharapkan akan mampu mengembalikan posisi Flexi sebagai pemimpin pasar layanan FWA di wilayah Jakarta, Jabar dan Banten. Paska migrasi frekuensi dari 1.900 MHz ke 800 MHz, menurut Eddy Kurnia, Telkom sering menyelenggrakan gimmick khusus untuk pelanggan Flexi di Jakarta, Jabar dan Banten. “Sejauh ini, berbagai program promosi yang kami lakukan terbukti berdampak positif pada peningkatan jumlah pelanggan,” ujarnya. Apalagi melalui Program Bicara Rp 0,- per menit tanpa syarat dan menggratiskan biaya percakapan Flexi ke operator seluler setelah 2 menit masa percakapan, Eddy optimis Flexi akan kembali memimpin pasar di ketiga wilayah, mengikuti tren yang terjadi di wilayah-wilayah Indonesia lainnya di mana Flexi tampil sebagai pemimpin pasar. Secara nasional Flexi saat ini tetap memimpin pasar (market leader) dengan jumlah pelanggan mencapai sekitar 7,5 juta. Tercatat setidaknya 265 kota sudah terlayani Flexi. Kota-kota tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.